Keramaian yang Teretalase

Aku memandang mereka di kedalaman

mereka penuh riuh ribuan kata

mereka membombardir ribuan mimik muka

saling berseteru tangguh tak karuan

Ketika suatu isu dilemparkan

oleh pemilik box besar bersepuh kaca

merek gelindingkannya

gelindingkan jadi sebesar apa yang tak pernah mereka kira

Lupa pada kapasitas kotak kaca itu

kasihannya mereka sesak oleh isu

sebagian dari mereka akan mati bisu

isu jujur isu bohong tetaplah jadi benalu

lalu dibuangnya enyah isu itu

Aku memandang mereka semakin dalam

memperhatikannya dalam diam

isu jujur isu bohong datang pergi bergantian

seperti siklus daur air yang tak akan pernah usai

serupa sirkus ala anarkis yang terlihat manis

Aku memandang mereka

dalam etalase kaca dan dalam keramaian

dan mungkin begitu juga sebaliknya

mereka -secara individual- memandangku dalam etalase yang sama

dengan komunitas satu ordoku