yang tak bergerak dan bernafas itu tak khianat
Seperti kata teman saya yang dulu hobinya tengah malem duduk sendiri di lapangan deket rumah sambil nenggak lawaran, "mending sendiri ditemenin botol, dia nggak mintak kompromi". Apapun yang bergerak, bernafas, dan hidup itu bisa jadi bangsat soalnya, tak terkecuali saya juga. Jadi ada benarnya, mengeluh pada dinding yang katanya punya telinga itu.
Mungkin sekilas kelihatannya naas karena hilang kepercayaannya pada manusia-manusia lain. Tapi gimana ya, yang tak bergerak, tidak bernafas, bahkan tidak berpikir tidak akan berperasaan, berasumsi, atau berprasangka. Mereka tidak meminta timbal balik, atau memutarbalik, atau berdiplomasi, atau apalah itu yang bikin repot. Cocok untuk yang telinganya sensitif, yang kecil hati, atau yang ingin belajar berkomunikasi dengan diri sendiri.
Kalau saya ya, daripada berhadapan dengan televisi lebih baik berhadapan dengan dinding yang jelas di mana-mana ada.
salam olahraga!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar