-there's someday i dreamed about my parent's death. shockingly i woke up and realize if that's just a dream. but still i cried-
Sudah dua kali aku terbangun mendapati air mata tak mampu terbendung lagi dan harus terjun bebas. Rasanya seperti diambil nyawaku setengahnya jika mengingat mimpi itu. Detik-detik saat mereka tiba-tiba harus hilang untuk selamanya. Mendapati kenyataan aku tak punya kuasa lagi untuk bertemu pandang di dunia. Rasanya sangat menyakitkan, meski itu hanya sebuah bunga tidur.
Lalu aku menangis dan salah seorang dari mereka mendekapku sambil mengatakan "udah nggak papa, itu kan cuma mimpi. Ibuk masih di sini kok."
Oh Tuhan aku tahu kalimat itu hanya obat penenang. Aku sadar mereka akan kembali padamu suatu hari. Bahkan akupun juga akan pergi menyusul mereka yang sudah melewati fase fana ini. Walau seribu kali aku minta jangan ambil mereka. Walau seribu kali aku minta ambil kami bersama. Aku tetap tak punya kuasa. Yang aku punya hanya kebesaran hati. Percaya bahwa kita semua akan tetap bertemu lagi nanti.
Terimakasih sudah mengingatkanku pada kematian. Pada sebuah antiklimaks yang tak terduga. Sebuah resiko besar yang sering aku lupakan.
Raga Ibuku akan hilang
Raga Ayahku akan hilang
Raga Saudaraku akan hilang
Raga Sahabatku akan hilang
Raga Pasanganku akan hilang
Ragaku juga akan hilang
Jiwa mereka akan tetap hidup sampai semauku menghidupkan mereka.
Lalu aku menangis dan salah seorang dari mereka mendekapku sambil mengatakan "udah nggak papa, itu kan cuma mimpi. Ibuk masih di sini kok."
Oh Tuhan aku tahu kalimat itu hanya obat penenang. Aku sadar mereka akan kembali padamu suatu hari. Bahkan akupun juga akan pergi menyusul mereka yang sudah melewati fase fana ini. Walau seribu kali aku minta jangan ambil mereka. Walau seribu kali aku minta ambil kami bersama. Aku tetap tak punya kuasa. Yang aku punya hanya kebesaran hati. Percaya bahwa kita semua akan tetap bertemu lagi nanti.
Terimakasih sudah mengingatkanku pada kematian. Pada sebuah antiklimaks yang tak terduga. Sebuah resiko besar yang sering aku lupakan.
Raga Ibuku akan hilang
Raga Ayahku akan hilang
Raga Saudaraku akan hilang
Raga Sahabatku akan hilang
Raga Pasanganku akan hilang
Ragaku juga akan hilang
Jiwa mereka akan tetap hidup sampai semauku menghidupkan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar